Selasa, 01 Mei 2012

TUHAN YANG MENUTUPI AIB KITA

Jika kita dinilai baik oleh orang lain, itu karena Tuhan menutupi aib kita.
Beberapa saat lalu, ada seseorang yang mengucapkan suatu pernyataan yang membuat saya heran dan tak menyangka sama sekali. “Talk Less Do More”, dia menilai saya seperti itu. Wah, saya benar-benar merasa tidak pantas mendapatkan predikat itu. Saya memang pendiam, tapi saya merasa bahwa apa yang saya lakukan selama ini belum ada apa-apanya. Sangat salah kalau dia menganggap bahwa saya lebih banyak “melakukan” daripada “bicara”. Sangat salah, karena saya justru merasa bahwa apa yang saya lakukan belum maksimal. Bahwa apa yang saya lakukan tidak bisa dibandingkan dengan perjuangan mereka. Tuhan lah yang menutupi aib saya sehingga dia tidak tahu bahwa sejatinya saya tidak sehebat itu.
Seperti juga halnya jika ada teman yang bilang bahwa saya wanita shalihah, wah…itu benar-benar fitnah. Saya adalah wanita yang banyak melakukan dosa dan maksiat. Hanya saja mereka tidak tahu dan saya tidak pernah memberi tahu pada mereka. Dan Tuhan menutupi segala aib saya.
Ada juga yang bilang bahwa saya pandai. Ckckckck…ini lebih parah lagi. Mereka tidak tahu saya yang sebenarnya. Lemot, lola, dan sejenisnya. Saya amat sangat susah menangkap suatu pelajaran yang diberikan guru, dosen atau pun ustadz ustadzah. Lagi-lagi mereka tidak tahu. Seringkali saya utarakan bahwa saya tak sepandai yang mereka bilang. Tapi mereka tidak percaya.
Yaa…mungkin jika mereka setiap detik bersama saya, tak pernah meninggalkan saya, maka tahulah mereka segala kekurangan saya, segala keburukan saya, aib saya. Boleh jadi Anda yang menganggap saya sebagai orang baik, justru Anda lah yang jauh lebih baik dari saya. Kita dinilai baik oleh manusia karena Tuhan menutupi aib kita. Saya hanya manusia biasa. Saya hanya wanita biasa. Bahkan jika saya boleh jujur (lho, jujur kan harus…..hehehe), saya wanita yang tidak pantas diidamkan oleh lelaki manapun. Terimakasih jika ada seseorang yang mau mencintai saya. Keluarga saya, sahabat, guru, rekan seperjuangan, dan seseorang…


Bandung, 30 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar